Suatu saat Rasulullah SAW bersabda, “Pandangan adalah panah yang beracun, yang merupakan salah satu panahnya iblis”(HR. Ahmad dan al-Hakim).

Ketika seorang laki-laki memandang lawan jenisnya dengan syahwat, maka seakan-akan matamu dipanah oleh panahnya iblis yang beracun. Ada seorang sahabat setelah mendengar dawuh Rasulullah SAW tersebut ia pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, ketika naik ke loteng rumah ia melihat tetangganya seorang perempuan yang tidak menutup aurat. Iapun melihatnya. Setelah itu ia sadar dan menyesal. Ia merasa ketakutan karena menurutnya ia telah  berbuat dosa besar. Setelah itu ia tidak berani shalat di dekat Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sampai terheran dan menanyakan dimanakah si fulan. Rasulullah SAW memerintahkan para sahabat agar mencarinya. Setelah ketemu, ia ditanya kenapa kamu tidak mau shalat dekat Rasulullah SAW. Ia menjawab bahwa saya ini kotor karena sudah melihat aurat wanita. Rasulullah SAW kemudian memintakan ampun untuk sahabat tersebut. Setelah itu dia mau shalat di belakang Rasulullah SAW. Tapi tidak sampai lama, rupanya perasaan telah berdosa itu menghantui pikirannya. Saking tersiksanya dengan perasaan berdosa ia sampai jatuh sakit.

Baca Juga : HATI-HATI HOAX “ISLAMI”Jenazahnya Diiringi Miliyaran Malaikat

Rasulullah SAW kemudian menjenguk sahabat tersebut. Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di atas paha Rasulullah SAW. Namun, sahabat itu seakan tidak mau, dia mengelakkan kepalanya.  “Wahai fulan, kenapa kamu tidak mau meletakkan kepalamu di atas pahaku”. “Wahai Rasulullah mataku yang telah melakukan dosa ini tidak pantas berada di atas paha engkau,” jawabnya. Rasulullah SAW kagum dengan sahabat ini yang begitu menyesali perbuatan dosanya meskipun hanya dosa kecil. Rasulullah SAW kemudian mendoakannya dan diapun meninggal husnul khotimah.
Ketika mengantarkan jenazahnya ke pemakaman Baqi’, Rasulullah SAW berjalan dengan jinjit. Para sahabat terheran-heran. Setelah pemakaman selesai, para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, kenapa engkau saat mengantar jenazah si fulan, engkau jalan dengan jinjit.” Rasulullah SAW menjelaskan, “Tahukah kalian saat jenazah si fulan diantar ke pemakaman Allah SWT memerintahkan semua malaikat untuk turun. Miliaran malaikat turun dari langit dan mengiringi jenazahnya. Ia melakukan dosa kecil, tapi merasakan itu seakan-akan dosa besar. Maka iapun dicintai dan diridhoi Allah SWT.” Subhanallah.